Selasa, 08 Desember 2015

cpns dan karyawan swasta di perkebunan kelapa sawit

Gunung Mas, 8 Desember 2015.

Sedikit cerita perihal pengalaman pribadi saya....

setelah lulus kuliah dulu.....tepatnya di bulan April 2006, saya lulus dari perkulihan Jurusan Ekonomi Akutansi, selelah melamar ke sana kemari....( hampir tiap instansi ) saya masukan lamaran pekerjaan...akhirnya pekerjaan itu aku dapatkan......tepatnya setelah 8 bulan aku lulus kuliah...

Kebetulan waktu itu, di terima di perusahaan perkebunan Kelapa Sawit dengan penempatan kalimantan Tengah ( sampit ) dan di training dulu di Labuhan Batu. Medan.......

Hal ini menjadi pengalamam pertama saya,,,naik pesawat,,,,,,heheee......saya sendiri dari golongan keluarga yang belum pernah naik pesawat...

yah....akhirnya..waktu itu berjalan dengan cepat...sekarang sudah hampir delapan tahun ( 2015 )....saya tes CPNS Pengawai Pusat dan di terima....

berikut kami sampaikan beberapa perbedaan dari kedua Profesi tersebut..

Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit.
saya pertama masuk di perusahaan tersebut, gaji 80 % selama 3 bulan dan setelah itu 100 Persen....dengan gaji 2.300.000.00.....di delapan tahun itu saya memegang Keuangan, HRD dan Logistik Gudang.....sampai saat ini gaji sebelum saya keluar adalah 8.000.000.00 per bulan.
untuk para staff yang masuk ( baru ) gaji pertama kurang lebih 6.000.000 include tunjangan makan minum, tunjangan pembantu, tungjangan BBM, tunjangan Kemahalan...dan Tunjangan dinas jika ada, serta dapat satu unit sepeda motor dengan pola angsuran 60 % oleh Staff dan 40 % oleh Perusahaan.

Di kepegawaian ( CPNS )
jangan mengharap gaji tinggi di PNS ini, karena SK CPNS yang saya terima, tecantum nilai Gaji 1.854.000  jauh sekali dari pendapatan saya di perusahaan. kebetulan saya sudah berkeluarga, sehingga nila gaji 2.300.000.00 ...heeee....pas untuk bayar angsuran rumah.....kebetulan saya sendiri sudah ambl rumah dan tinggal lanjut bayar angsuran nya saja.

nilai tersebut di tambah dengan uang makan...kurang lebih 500.000.00. untung saja intansi yang saya dapatkan dalam proses remunerasi...sehingga ada tunjangan kinerja yang di berikan untuk CPNS.

sementara itu dulu....sewaktu - waktu akan saya tambahin dengan informasi yang lain....

Selasa, 10 Maret 2015

Perjalanan ke kuala kurun - gunung mas kalteng.

Perjalanan ke kuala kurun - gunung mas kalteng.

sebelumnya, perkenalkan nama saya Agus priyanto, sering di panggil Agus.  Saya tinggal di  Desa Bajarau, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Tempat tinggal saya tersebut bukan lah tanah kelahiran saya. saya sendiri perantau dari jawa. yang awal kisahnya dulu setelah lulus kuliah di perguruan tinggi swasta di kota Solo. kebetulan melamar kerja melalui CDC UGM dan diterima di perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dan di tempat kan di kota yang sekarang menjadi tempat tinggal saya.

tulisan ini hanya sedikit informasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui bagaimana kondisi geografis kuala kurun. hal ini kebetulan saya alami sendiri ketika saya diterima menjadi CPNS pegawai pusat yang di tempatkan di kabupaten Kuala Kurun. Tentunya saya penasaran dan ingin tahu bagaimana kondisi kabupaten tersebut. Salah satunya dengan searching di iterniet. maka dari itu dari hasil pengalaman tersebut, maka saya buat tulisan ini dan semoga hal ini  akan sedikit menghilangkan rasa penasaran akan kabupaten kuala Kurun Gunung Mas.

Kuala kurun sendiri adalah hasil pemekaran dari kabupaten Kapuas tahun 2003, yang usia kabupaten ini baru menginjak 12 Tahun. Kabupaten Gunung Mas jika di lihat jarak dari ibu kota Propinsi Kalimantaan Tengah  berjarak  176 km dari ibukota propinsi Kalimantan Tengah.  jika di tempuh dengan travel akan sampai sekita tiga sampai empat jam. saya sendiri seringnya menggunakan sepeda motor yang jarak tempuhnya kurang lebih tiga jam.

adapun akses yang bisa di tempuh jika ingin ke kuala kuru dari ibukota propinsi adalah :
1. menggunakan jalur darat, bisa menggunakan Travel berupa mobil avanza, inova, maupun travel         mini bus dengan tarif 80 ribu sampai dengan 120 ribu.
2. menggunakan jalur udara, dengan pesawat capung dari bandara palangka raya sampai bandara             kuala kurun, dengan tarif 250 ribu sampai 350 ribu.
3. menggunakan kendaraan pribadi, bisa mobil atau sepeda motor. karena jalan sudah di aspal semua.    hanya tinggal beberapa KM saja yang belum di aspal.

kota ini, kecil asri..penduduk nya sudah membaur..antara asli kalimantan, jawa dan banjar.

berikut gambar - gambar mengenai kota kuala kurun gunung mas


jalan Kabupaten Gunung Mas

Jalan di area Perkantoran

Masjid Agung Darul Najjah Kuala Kurun